Glitter Text Generator at TextSpace.net

Senin, 18 Mei 2015

hipotermia



Hipotermia

Suhu normal bayi baru lahir berkisar 36,5 oC-37,5 oC (suhu ketiak. Gejala awal hipotermia apabila suhu kurang 36 oC atau kedua kaki dan tangan teraba dingin. Bila seluruh tubuh bayi terba dingin maka bayi bayi sudah mengalami hipotermia sedang (shu 32 oC-36 oC).
Disebut hipotermia kuat apabila suhu tubuh < 32 oC. Untuk mengukur suhu Hipotermia diperlukan termometer ukuran rendah yang dapat mengukur sampai 25 oC. Disamping sabagai suatu gejala, hipotermia dapat merupakan awal penyakit yang berakhir dengan kematian.
Hipotermia menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah yang mengakibatkan terjadinya metabolik anaerobik, meningkatkan kebutukan oksigen, meningkatkan hipoksemia dan berlanjut dengan kematian.

Mekanisme kehilangan panas pada bayi baru lahir:
·         Radiasi         : Dari objek ke panas bayi.
           Contoh: Timbangan bayi dingin tanpa alas
·         Evaporasi     : Karena penguapan cairan yang melekat pada kulit.
     Contoh :  Air ketuban pada tubuh bayi baru lahir tidak cepat   dikeringkan.
·         Konduksi     : Panas tubuh diambil oleh suatu permuaan yang melekat di tubuh.
Contoh : Pakaian bayi yang basah tidak cepat diganti.
·         Konveksi      : Penguapan dari tubuh ke udara.
     Contoh. Angin disekitar tubuh bayi baru lahir.

Penilaian Hipotermia Bayi Baru Lahir
Gejala Hipotermia Bayi Baru Lahir
·         Bayi tidak mau minum/menetek
·         Bayi tampak lesu atau mengantuk saja
·         Tubuh bayi teraba dingin
·         Dalam keadaan berat, DJJ menurun dan kulit tubuh bayi mengeras (sklerema).
Tanda-tanda Hipotermia Sedang (stress dingin)
·         Aktivitas berkurang , letargis
·         Tangisan lemah
·         Kulit berwarna tidak rata (cutis marmorata)
·         Kemampuan menghisap lemah
·         Kaki teraba dingin

Tanda-tanda Hipotermia Berat (cedera dingin)
·         Sama dengan hipotermia sedang
·         Bibir dan kuku kebiruan
·         Pernafasan lambat
·         Pernafasan tidak tertur
·         Bunyi jantung lambat
·         Selanjutnya mungkin timbul hipoglikemia dan asidosis metabolik

Tanda-tanda Stadium lanjut Hipotermia
·         Muka, ujung kaki dan tangan berwarna merah terang
·         Bagian tubuh lainnya pucat
·         Kulit mengeras merah dan timbul odema terutama pada punggung kaki dan tangan (sklerema)

Penanganan Hipotermia Bayi Baru Lahir
·         Bayi yang mengalamu hipotermia biasanya mudah sekali meninggal. Tindakan yang harus dilakukan adalah segera menghangatkan bayi kedalam inkubator atau melalui penyinaran lampu.
·         Cara lain yang sangat sederhana dan mudah dikerjakan oleh setiap orang adalan menghangatkan bayi melalui panas tubuh ibu. Bayi diletakkan telungkup di dada ibu agar terjadi kontak kulit langsung ibu dan bayi. Untuk menjaga bayi tetap hangat, tubuh ibu dan bayi harus berada didalam satu pakaian (merupakan teknologi tepat guna baru) atau metode kangguru. Sebaiknya ibu mengunakan pakaian longgar berkancing depan.
·         Bila tubuh bayi masin dingin gunakan selimut atau kain hangat yang disetrika terlebih dahulu yang digunakan untuk menutupi tubuh bayi dan ibu. Lakukanlah berulang kali sampai tubuh bayi hangat.
·         Biasanya bayi hipotermia menderita hipoglikemia sehingga bayi harus diberi ASI sedikit-sedikit sesering mungkin. Bila bayi tidak menghisap, diberi infus glukosa 10% sebanyak 60-80ml/kg/hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar